Warga Khawatir Harga Kebutuhan Pokok Naik

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, beras medium Rp 14.000/kg naik menjadi Rp 15.000/kg, beras premium dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000/kg, dan bawang merah Rp 28.000/kg menjadi Rp 32.000/kg.

Harga minyak goreng dari Rp 21.000 menjadi Rp 25.000/kg. Harga cabai rawit merah Rp 13.000/kg, melambung menjadi Rp 80.000/kg. Kenaikan harga ini membuat warga khawatir, terutama menjelang puncak hari raya. Mereka berharap ada stabilisasi harga dan ketersediaan barang yang cukup. Apalagi harga cabai sempat menembus Rp 130.000/kg. 

Kabid Pemantauan Harga dan Stabilitas Harga Disperindag Gianyar, Henny Sriwahju, mengatakan harga sembako merangkak naik sejak awal bulan puasa. “Cabai rawit merah sempat menyentuh Rp 13.000/kg, kini di kisaran Rp 80.000/kg. Harga cabai masih tinggi karena sebagian kebutuhan dipasok dari luar Bali,” jelasnya, Selasa (11/3). 

Penjual Gurami Nyatnyat, Komang Nirmala, mengaku khawatir harga sembako naik menjelang hari raya. “Khawatir harga minyak goreng ikut naik. Harga daging ayam dan ikan biasa naik, namun terkendali,” ujarnya. Kekhawatiran lainnya saat perayaan hari raya elpiji 3 kg seret. “Harapan saya bersama pedagang lainnya, yang penting barangnya (elpiji) ada dan tidak langka. Harga sembako kami harapkan ada stabil,” harap Komang Nirmala. 7 nvi