Usai Bertemu Prabowo, Sekjen PKV Temui Ketua MPR

9 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Yang mulia To Lam melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia (RI) sebagai bagian dari upaya memenuhi undangan dari bapak presiden RI. Hari ini, beliau melakukan kunjungan kehormatan ke MPR RI,” ujar Muzani usai menerima Sekjen PKV, To Lam.

Dalam pertemuan itu, kata Muzani, mereka membicarakan Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan berusia 80 tahun. Demikian juga dengan Republik Vietnam bakal berusia 80 tahun di 2025 ini. 20 tahun lagi, kedua negara pun akan berumur 100 tahun.

“Berdasarkan literasi bacaan-bacaan di media, beliau menyebutkan, Indonesia akan bertekad menjadi negara maju dengan penghasilan tinggi. Dan tentu saja Vietnam berharap apa yang menjadi harapan rakyat dan bangsa Indonesia bisa tercapai di 2045 yaitu Indonesia menjadi negara kuat, maju dengan penghasilan tinggi,” papar Muzani.

Hal sama, lanjut Muzani, Vietnam juga mencanangkan itu. Di mana, Vietnam dalam usianya yang ke 100 tahun yakni pada 2045 nanti bertekad menjadi negara maju, negara kuat dengan penghasilan tinggi. Oleh karena itu, MPR RI berharap kedua bangsa, bisa mencapai cita-citanya di 2045. Bagi Muzani sangat baik dan bagus, jika di kawasan Asia Tenggara, ada banyak negara menjadi kuat dan maju dengan penghasilan tinggi. Dengan begitu, Asia Tengggara akan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi yang menarik. Muzani berharap, kunjungan Sekjen PKV bisa menjadi simbol kerja sama Indonesia-Vietnam lebih baik lagi di segala bidang.

Namun, kata Muzani, saat dia bertemu dengan Sekjen PKV tidak membicarakan kerja sama Indonesia-Vietnam secara detail. Sebab, pembicaraan mengenai itu sudah dibicarakan Sekjen PKV dengan Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan Senin (10/3) kemarin. Justru, dalam pertemuan itu, Sekjen PKV mengundang pimpinan MPR RI untuk bisa datang ke Vietnam guna mempererat kerjasama parlemen Indonesia-Vietnam. “Jadi, kami tidak bicara teknis di dalam negeri,” papar Muzani. k22
Read Entire Article