Warning: session_start(): open(/home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions/sess_ccd3c77659aa88e309e199f39496bbf8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pohon Pule Tumbang Timpa Palinggih Pura Dalem - Beritaonlineterkini

Pohon Pule Tumbang Timpa Palinggih Pura Dalem

7 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Pohon Pule raksasa berusia ratusan tahun tumbang di Pura Dalem Desa Adat Madangan Kelod, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Sabtu (21/12) pagi. Musibah ini menyebabkan kerusakan berat pada dua bangunan palinggih yakni Paselang dan Pawedan. Estimasi kerugian material mencapai Rp 400 juta. 

Kapolsek Gianyar Kompol I Nyoman Sukadana bersama Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Petak mendatangi lokasi kejadian. Bersama masyarakat setempat, gotong-royong royong memotong dahan dan ranting pohon menggunakan gergaji mesin dan parang. Pohon dengan tinggi sekitar 40 meter, diameter sekitar 60 cm ini dievakuasi mulai pukul 08.30 Wita hingga pukul 11.00 Wita. “Tidak ada korban jiwa maupun luka dari musibah ini,” jelas Kompol Sukadana. Pohon tua ini tumbang diduga karena diguyur hujan deras disertai angin kencang. 

Bendesa Adat Madangan Kelod I Dewa Made Bagian, 60, mengungkapkan kesedihannya atas kerusakan yang terjadi di Pura Dalem. “Musibah ini sangat berat bagi kami, terutama karena palinggih yang rusak memiliki nilai spiritual tinggi bagi seluruh krama Desa Adat Madangan Kelod,” ujarnya. Di tengah rasa kehilangan tersebut, Dewa Made Bagian menekankan pentingnya semangat gotong royong yang menjadi identitas masyarakat adat. “Kami sudah terbiasa mengandalkan kebersamaan dalam mengatasi setiap persoalan, termasuk perbaikan bangunan pura. Kontribusi masyarakat adat akan menjadi modal utama dalam memulihkan kerusakan ini,” jelasnya.

Dewa Made Bagian mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian, khususnya jajaran Polsek Gianyar yang langsung turun tangan membantu proses evakuasi. “Saya sangat berterima kasih kepada Kapolsek Gianyar dan timnya atas respons cepat mereka. Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara Babinsa, Babinkamtibmas, dan masyarakat,” tambahnya. Dia optimis semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak akan mampu memulihkan kondisi. 

Bendesa Adat Madangan Kelod berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu perbaikan bangunan palinggih yang rusak. “Kami sangat berharap pemerintah daerah memberikan bantuan, terutama karena nilai spiritual bangunan ini sangat penting bagi masyarakat adat,” kata Dewa Made Bagian. 7 nvi
Read Entire Article