Pangdam Udayana Terima Kunjungan KSAL India

Kunjungan dalam rangka Pertemuan Chief of Naval Staf Hindian Navy itu digelar di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, Makodam IX/Udayana. 

Kunjungan kehormatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban, Pangdam Zamroni didampingi oleh Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Asops Kasdam IX/Udy, LO TNI AL dan Waasintel Kasdam IX/Udy. Sementara itu, Admiral Dinesh didampingi oleh Athan Indonesia-India Laksamana Pertama Ardiansyah, mantan Athan Indonesia-India Laksamana Pertama Didik, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Endra Kusuma, Athan India-Indonesia Captain Shiv Kumar, serta Local Staff Permadis Wibowo beserta staf lainnya.  

Dalam sambutannya, Pangdam Zamroni menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kedatangan Admiral Dinesh beserta rombongan. "Terima kasih atas kunjungannya. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menyambut anda di Bali," ujar Pangdam.  

Pangdam Zamroni berharap pertemuan ini menjadi kesempatan berharga untuk bertukar informasi dan memperkuat hubungan bilateral yang didasarkan pada prinsip saling menghormati. Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga memperkenalkan para staf pendampingnya dan memaparkan tugas serta tanggung jawab Kodam IX/Udayana dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berada di bawah teritorial Kodam IX/Udayana. 

Sementara Kepala Staf Angkatan Laut India, Admiral Dinesh K Tripathi, menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat Pangdam beserta stafnya, serta menyampaikan kesannya terhadap kunjungan ke Indonesia, terutama Bali, yang dikunjunginya untuk pertama kali. 

"Saya sangat terkesan dengan wilayah Indonesia, khususnya Bali, Penjelasan dari Pangdam memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai wilayah Kodam IX/Udayana serta tantangan keamanan yang dihadapi, didukung oleh kerja sama tiga matra di wilayah yang meliputi tiga provinsi," ujar Admiral Dinesh.

Lebih lanjut, Admiral Dinesh menjelaskan tujuan kunjungannya adalah untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan India. "Kerja sama ini didasarkan pada saling menghormati, kolaborasi, tanpa perbedaan pendapat, serta membangun kesepahaman. Indonesia dan India memiliki kesamaan geografis yang mengikat kita sebagai mitra penting dalam kawasan Indo-Pasifik," tegasnya.

Admiral Dinesh juga menekankan pentingnya hubungan baik yang telah terjalin lama antara kedua negara. "Indonesia adalah mitra strategis bagi India di Indo-Pasifik, sehingga kita berkomitmen untuk meningkatkan latihan militer bersama sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral," tambahnya. total korban dari Investasi bodong tersebut sekitar 7.000 orang dengan total kerugian sekitar Rp1 triliun. 7 pol