Manchester United Lolos ke 16 Besar Liga Europa, Amorim Targetkan Gelar Juara

Amorim menjadi manajer United pertama sejak Walter Crickmer pada 1932 yang menelan lima kekalahan dalam 10 laga pertamanya di semua kompetisi. Namun, performa tim mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir, membantu Amorim beradaptasi di Manchester.

“Saya tidak melihat perbedaan besar dalam cara kami bermain, tetapi hari ini kami punya lebih banyak waktu untuk berpikir. Sekarang Anda bisa melihat beberapa pergerakan, ide permainan sudah mulai terbentuk karena kami memiliki lebih banyak waktu untuk memahami permainan,” ujar Amorim dikutip ESPN.

Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa United memiliki tanggung jawab besar untuk terus bersaing memperebutkan trofi.

“Kami bisa menjalani setiap pertandingan satu per satu, dan kami bisa memenangkannya. Tidak peduli situasinya, Anda bermain untuk Manchester United, jadi Anda harus berjuang untuk memenangkan trofi,” tambahnya. “Ketika sudah mencapai tahap ini dalam kompetisi mana pun, apa pun bisa terjadi, dan kami bisa membuktikan bahwa kami mampu mengalahkan siapa pun.”

Dengan finis di peringkat ketiga fase liga Liga Europa, United berhasil menghindari babak playoff dua leg untuk mencapai babak 16 besar. Amorim menganggap pencapaian ini sebagai keuntungan besar bagi timnya.

“Itu sangat penting bagi kami. Kami memiliki waktu lebih banyak untuk berlatih, membangun koneksi antara pemain, staf, dan semua orang di klub. Kami bisa lebih memahami satu sama lain dalam lingkungan yang tepat,” jelas Amorim. “Ketika kami punya satu pekan penuh untuk mempersiapkan pertandingan, kami bisa lebih fokus pada strategi dan lawan yang akan dihadapi.”

Dalot dan Mainoo Pastikan Kemenangan

Manchester United memastikan tempat di babak gugur Liga Europa setelah gol dari Diogo Dalot dan Kobbie Mainoo membawa kemenangan 2-0 atas Steaua Bucharest.

United datang ke Rumania dengan misi mengamankan posisi delapan besar di fase liga Liga Europa yang baru. Namun, pasukan Amorim sempat kesulitan menciptakan peluang di babak pertama yang berjalan kurang meyakinkan.

Masuknya Alejandro Garnacho dan Amad Diallo di babak kedua memberikan dampak positif bagi permainan United. Dalot membuka keunggulan pada menit ke-60 setelah menyambut umpan dari Mainoo. Delapan menit berselang, Mainoo mencetak gol kedua untuk memastikan kemenangan United sekaligus mengakhiri harapan tuan rumah untuk meraih kemenangan besar.

Steaua Bucharest kini harus mengalahkan PAOK atau Stuttgart di babak playoff untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Sebelum laga ini, United mencatatkan 12 pertandingan tanpa kekalahan di fase grup atau liga Liga Europa. Namun, awal laga melawan Steaua sempat membuat catatan itu terancam, terutama setelah tuan rumah tampil lebih agresif di babak pertama. Mihai Popescu nyaris membawa Steaua unggul, tetapi ia gagal memanfaatkan peluang emas dari jarak dekat.

Namun, setelah turun minum, pergantian pemain yang dilakukan Amorim membuahkan hasil. Kombinasi Mainoo dan Dalot menghasilkan gol pembuka, sementara Garnacho dengan cermat mengatur umpan bagi Mainoo untuk gol kedua.

Kemenangan ini menandai pencapaian spesial bagi Amorim. Ia menjadi manajer kedua Manchester United yang memenangkan empat pertandingan Eropa pertamanya setelah Sir Alex Ferguson pada 1990. Hasil ini tentu menjadi dorongan moral bagi United setelah beberapa bulan awal yang penuh tantangan di bawah asuhan Amorim.