Koster Akan Menghadap Menteri PU, Bahas Nasib Tol Gilimanuk-Mengwi

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Rencana ini diungkapkan Koster ketika memberi pengarahan pada Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (12/3/2025).

“Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Astungkara, berjalan. Tanggal 17 (Maret ini) saya akan bertemu Bapak Menteri PU membahas pola pembangunan jalan tol ini,” beber Koster di hadapan Bupati, Walikota, dan Pimpinan DPRD se-Bali serta jajaran yang hadir pada acara, Rabu pagi.

Kata Gubernur Koster, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi boleh saja dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, hal tersebut tidak menjadi akhir proyek infrastruktur yang disebut mampu memotong jarak tempuh Gilimanuk-Denpasar dari 5-7 jam menjadi 1,5-2 jam ini.

Ketika menemui Menteri PU Dody Hanggodo, Senin nanti di Jakarta, Koster hendak memastikan keberlanjutan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Apakah proyek era Menteri Basuki Hadimuljono ini dapat dilanjutkan dengan pola/skema tertentu.

“Pola yang dipakai apakah masih tetap dengan pola solicited seperti sekarang, pengadaan tanah dari APBN dan konstruksinya dari pihak ketiga. Atau, akan dilepas ke pihak ketiga,” jelas Koster.

Gubernur Bali kelahiran Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menuturkan bahwa Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan program Kementerian PU pada 2022 silam yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Bali. Untuk itu, nasib proyek ini menjadi kewenangan penuh Kementerian PU.

“Kalau nanti dilepas ke pihak ketiga, maka kami akan berunding dengan Pak Bupati Badung, Walikota, dan Bupati se-Bali, kami akan membuat Plan B untuk meneruskan jalan tol ini,” tegas Koster.

Di dalam skema Plan B itu nanti, Koster berencana melibatkan masyarakat, khususnya para pengusaha Bali untuk menuntaskan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali ini. Kata politisi sekaligus Ketua DPD PDIP Bali ini, opsi-opsi tertentu harus ditempuh bagaimanapun juga agar jalan tol ini jadi.

Gubernur Koster menilai, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi mendesak untuk dituntaskan. Kemacetan di Jalan Denpasar-Gilimanuk berpengaruh signifikan pada perekonomian. Selain itu, kenyamanan dan keselamatan berkendara juga jadi perhatian di jalan protokol yang melintasi Denpasar, Badung, Tabanan, dan Jembrana ini.

“Tol Gilimanuk-Mengwi ini harus sudah diprioritaskan karena (Jalan Denpasar-Gilimanuk) macet total dan juga sudah mengancam keselamatan dan keamanan karena sering kecelakaan. Bukan soal optimis tidak optimis, harus berjuang,” tandas Koster.

Meski begitu, Gubernur Koster tetap berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PU dapat memberikan dukungan menuntaskan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Begitu pula, sejumlah proyek infrastruktur lain di Bali yang akan ‘dikeroyok’ sampai 2029-2030 nanti. *rat
Read Entire Article