Warning: session_start(): open(/home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions/sess_6237697fd5cf724fa97fa8357c0fa6dc, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kluivert Siapkan Filosofi Total Football untuk Timnas Indonesia - Beritaonlineterkini

Kluivert Siapkan Filosofi Total Football untuk Timnas Indonesia

4 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
“Indonesia punya banyak pemain berbakat dengan kemampuan teknis yang baik. Saya ingin membangun tim yang bermain dengan penguasaan bola, agresif, dan fleksibel. Filosofi ini akan menjadi dasar kami,” ujar Kluivert.

Kluivert menjelaskan bahwa formasi yang akan ia gunakan bersifat fleksibel, bergantung pada lawan yang dihadapi. Meski memiliki preferensi terhadap formasi 4-3-3 yang identik dengan total football, ia juga membuka peluang menggunakan formasi lain seperti 3-5-2 atau 4-2-3-1.

“Formasi bukan sesuatu yang kaku. Dalam sepak bola modern, tim harus bisa beradaptasi dengan cepat. Kami akan melihat kekuatan dan kelemahan lawan untuk menentukan pendekatan terbaik,” jelas Kluivert.

Dalam skema 4-3-3, pemain sayap akan memegang peran penting dalam menyerang sekaligus membantu pertahanan. Gelandang tengah diharapkan menjadi motor permainan, sementara bek sayap diberi kebebasan untuk naik ke depan mendukung serangan.

Jika menggunakan 3-5-2, Kluivert akan mengandalkan dua striker untuk menekan pertahanan lawan dengan agresivitas tinggi. Lima pemain di lini tengah akan berperan menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, dengan bek tengah memainkan peran sebagai pengatur serangan dari belakang (ball-playing defender).

Salah satu ciri khas gaya bermain Kluivert adalah tekanan tinggi (high pressing) saat kehilangan bola. Ia ingin anak asuhnya merebut bola kembali secepat mungkin dan memanfaatkan transisi untuk mencetak gol.

“Kami akan bermain dengan intensitas tinggi. Pemain harus siap melakukan tekanan kolektif di setiap area lapangan. Ketika mendapatkan bola, transisi harus cepat dan efektif,” tegasnya.

Kluivert juga memastikan akan memanfaatkan potensi pemain lokal dan diaspora secara maksimal. Ia menyebut bahwa pemain diaspora yang telah berkarier di luar negeri dapat membantu mempercepat adaptasi taktik modern, sementara pemain lokal akan menjadi tulang punggung tim dengan energi dan kecepatan mereka.

“Semua pemain memiliki peran yang sama penting. Saya ingin menciptakan harmoni di lapangan sehingga tim ini dapat bermain sebagai satu kesatuan yang solid,” tambahnya.

Untuk mendukung strategi permainan yang menuntut stamina tinggi, Kluivert menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental pemain. Ia berencana bekerja sama dengan staf pelatih fisik untuk meningkatkan daya tahan dan kebugaran pemain.

“Filosofi saya membutuhkan pemain yang bugar secara fisik dan fokus secara mental. Persiapan ini akan menjadi prioritas utama sebelum kami masuk ke pertandingan kompetitif,” ujarnya.

Kluivert akan menjalani debutnya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2024. Laga tersebut akan menjadi ujian awal dari strategi dan formasi yang telah ia rancang.

Dengan filosofi permainan modern yang mengedepankan penguasaan bola, intensitas tinggi, dan fleksibilitas formasi, Patrick Kluivert optimis dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Kini, publik sepak bola Tanah Air menantikan bagaimana taktik ini akan diwujudkan di atas lapangan.

Read Entire Article