ARTICLE AD BOX
"Masih banyak yang harus dievaluasi, pertahanan juga ada berapa yang salah," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam.
Dia juga menyoroti lini depan yang gagal memanfaatkan peluang jadi gol. Namun, kata Indra, tim banyak dapat manfaat dari ujicoba ini dan pihaknya bisa menentukan 23 pemain yang akan mengikuti Piala Asia U-20 di China. Menurutnya, tim pelatih sudah memvalidasi seluruh pemain selama mengikuti Mandiri U-20 Challenge Series.
Indra berharap setibanya di Jakarta segera mengumpulkan tim pelatih untuk menyusun laporan guna diserahkan kepada PSSI agar bisa diumumkan pada 2 atau 3 Februari 2025.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-20 Jens Raven menyatakan tim sudah melakukan yang terbaik untuk bisa menang 4-0 dari India. Dia mengaku sangat senang, tapi yang lebih penting saat ini tim akan fokus menghadapi Piala Asia.
"Ini proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk menuju Piala Asia hingga ke Piala Dunia U-20,"kata Jens Raven.
Ya, Timnas Indonesia U-20 akhirnya meraih kemenangan pertama pada laga terakhir Mandiri U-20 Challenge Series. Mereka menaklukkan timnas India U-20 4-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam.
Gol kemenangan Indonesia dicetak Toni Firmansyah pada menit ke-4, Muhammad Ragil di menit ke-46 dan ke-60', serta Iqbal Gwijangge pada menit ke-76.
Sejak awal laga babak pertama, timnas Indonesia langsung tampil menyerang. Sektor kanan pertahanan India menjadi titik yang sering dieksploitasi, terutama melalui pergerakan Jens Raven.
Sementara dalam Mandiri U-20 Challenge Series, timnas Suriah U-20 menunjukkan dominasinya dengan menang di tiga laga. Yordania diurutan kedua setelah merih dua kali menang dan satu kali kekalahan.
Sedangkan Indonesia hanya mampu menang di laga terakhir melawan India. Sebaliknya India tidak pernah menang sekalipun dalam ajang yang berlangsung selama tiga hari itu. ant