ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bekerja sama dengan Rumah Makan Paon Kita berlangsung serentak, menyasar 23 sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA/SMK.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dikoordinir oleh Kodim 1619 Tabanan. Bahkan juga mendapat antensi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar.
Dari pantauan di SMKN 3 Tabanan, ribuan paket makan yang dibagikan tersebut disajikan dalam kotak makan plastik. Di dalamnya berisi nasi putih, sayur buncis campur wortel, ayam kecap, hingga buah semangka. Seluruh siswa yang menjadi sasaran program tampak antusias menyantap.
Plt Kepala SMKN 3 Tabanan I Wayan Sudarsana, mengatakan jumlah siswa yang terdaftar mendapat program sebanyak 1.066 dari total 1.396 siswa. “Sisanya ini lagi PKL, nanti usai PKL kita ajukan datanya ke penyelenggara agar seluruhnya tercover,” kata Sudarsana.
Salah seorang siswa SMKN 3 Tabanan I Nyoman Triasa Giri menyatakan senang mendapat makan gratis. Sebab setiap harinya dia harus membeli makan Rp 35.000. “Nah karena ada program ini uang jajan saya simpan. Jadi kalau mau jajan di rumah tidak minta lagi ke orangtua,” akunya.
Selain SMKN 3 Tabanan, SDN 2 Bantas juga disasar program makan bergizi gratis. Menurut Kepala SDN 2 Bantas Ni Made Surati, pihak sekolah mendapat surat dari BGN per 3 Januari 2025, meminta data jumlah siswa. “Data sudah kami berikan hari itu, siswa kami berjumlah 90 anak,” ucapnya.
Dia berharap program ini terus dilaksanakan dengan menu yang bervariasi. Sebab makanan yang disajikan disukai anak-anak. “Kami juga menerima saran dari orangtua murid terkait dengan menu. Agar bisa kami sampaikan ke penyelenggara,” kata Surati.
Sementara itu, Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan Tabanan sudah siap mengikuti pelaksanan program makan bergizi gratis. Pelaksanan di Kecamatan Selemadeg Timur itu dikoordinir Kodim 1619 Tabanan. “Kita di Tabanan sudah siap, tinggal menunggu petunjuk dari pusat untuk keberlanjutannya,” ujar Sekda Susila. 7 des