Warning: session_start(): open(/home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions/sess_a5e2a7bc502eae94541892a5790a3070, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritanasionalte/public_html/src/var/sessions) in /home/beritanasionalte/public_html/src/bootstrap.php on line 59
2 Bangkai Penyu Terdampar di Perancak - Beritaonlineterkini

2 Bangkai Penyu Terdampar di Perancak

2 months ago 8
ARTICLE AD BOX
Kedua penyu itu sama-sama jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Bangkai penyu yang pertama ditemukan seorang nelayan setempat. Penyu yang pertama tersebut diketahui berjenis kelamin jantan dengan memiliki ukuran karapas panjang 70-centimeter (cm) dan lebar 66 cm.

Bangkai penyu yang sudah dalam kondisi membusuk itu pun langsung dikubur oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jembrana bersama relawan Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih. Kemudian menyusul sekitar pukul 14.30 Wita, anggota KPP Kurma Asih kembali menemukan bangkai penyu sejenis yang terdampar di pantai setempat.

Foto: Bangkai penyu lekang terdampar di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Selasa (8/10) sore. -IST

Bangkai penyu kedua ini diketahui berjenis kelamin betina dengan memiliki ukuran karapas sepanjang 60 cm dan lebar 58 cm. Sama seperti yang pertama, bangkai penyu ini juga sudah dalam kondisi membusuk sehingga diputuskan untuk langsung dikubur di pantai setempat.

Koordinator KPP Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya saat dikonfirmasi Rabu (9/10), mengatakan tidak diketahui secara pasti apa penyebab kematian kedua ekor penyu tersebut. Dari pihak terkait juga tidak melakukan nekropsi karena kondisi bangkai yang sudah membusuk. "Dari pemeriksaan secara fisik tidak ada tanda-tanda luka. Cuman tubuhnya sudah membengkak. Mungkin sudah mati beberapa hari sebelumnya," ucap Anom Astika.

Menurut Anom Astika, ada beberapa penyebab kematian penyu tersebut. Mulai dari penyakit, sempat terjerat alat tangkap, ataupun faktor kondisi lingkungan yang tidak bersahabat terhadap satwa dilindungi tersebut. "Kejadian ini sangat disayangkan. Apalagi penyu-penyu itu masih usia sangat produktif. Usianya sekitar 50-an," ujar Anom Astika.7ode
Read Entire Article